Archive for the Peliharaan Category

BLACAN ku, QueenSha

Posted in Peliharaan, Uncategorized on November 7, 2010 by orangjakarta

Aku seorang yang menyukai hewan. Yang menjadi hewan peliharaan pertamaku adalah seekor kura-kura dengan panjang kira-kira 13 cm. Aquarium GEX ukuran 40 cm x 25 cm x 17 cm menjadi tempatnya bermain. Hewan pengerat berbulu putih sepasang menjadi peliharaanku yang kedua. Hamster jenis White Winter Pearl Red Eye, salah satu jenis hamster yang termahal kubeli dari salah seorang penjual di salah satu situs terbesar di Indonesia dengan sistem lelang. Kubelikan semua perlengkapan untuk hewan yang masa hidupnya kurang lebih hanya 1,5 – 2 tahun ini mulai dari kandang, pasir zeolit, serbuk kayu, tempat minum ‘deluxe’, tempat makan, vita gel, caltum, vita kraft, jogging wheel, makanan hamster dan lain-lain. Hewan peliharaanku yang ketiga dan terakhir adalah seekor Kucing Hutan berumur 2,5 bulan.

Kucing Hutan ini kudapatkan dari penjual di Pasar Jatinegara. Pada awalnya, aku berniat membeli Elang jenis Dark Changeable Hawk Eagle (Dark CHE) tetapi karena Dark CHE yang ditawarkan sudah memasuki usia brancher atau remaja. Alasan memilih/memelihara hewan saat hewan berumur masih bayi karena lebih mudah dalam masa pengenalan terhadap majikannya atau adaptasi terhadap lingkungannya. Akan lebih sulit jika hewan yang dipelihara sudah memasuki usia brancher atau remaja.

Dengan sedikit kecewa dan malas aku hendak meninggalkan kerumunan pasar menuju tempat parkir kendaraan di pinggir jalan. Ketika berjalan, aku melihat kandang jeruji yang disusun empat, dua baris dan diantara kandang-kandang itu berisi hewan yang beragam. Diantara tumpukan kandang, mataku tertuju pada Kucing Hutan yang berbadan paling kecil dengan mata bulat hitam. Cukup lama aku melihatnya, setidaknya cukup waktu bagiku untuk menilai Kucing Hutan ini lucu dan menggemaskan atau merasa iba karena ditempatkan di kandang yang sempit ditengah terik matahari yang tanpa ampun menyengat kulit.

Tiba di rumah, kubuka pintu kandangnya mempersilahkan dia keluar untuk bermain di teras rumah. Senang sekali melihat dia berkeliling teras (atau mungkin untuk menandakan daerah kekuasaan) tanpa ada batasan jeruji pagar yang membatasi. Kucari mangkuk bekas kecil untuk kugunakan sebagai tempat minumnya. Kubelikan dia ikan tongkol basah yang diiris tipis untuk menu makan malamnya. Di luar dugaan, ternyata dia hanya mencium ikan basah tersebut tanpa memakannya. Kupikir karena beradaptasi dengan lingkungan baru, itu sebabnya dia tidak mau makan. Malam hari, aku ke pet shop untuk membeli cat milk sebagai menu tambahan. Lama aku membujuk dia untuk minum dari sendok yang kusodorkan kepadanya. Kurang lebih satu jam akhirnya dia mau menjilati susu yang kubuat. Keponakan lelakiku memanggilnya Apin, kucing dari Upin & Ipin serial TV populer anak-anak saat ini. Tapi karena berjenis kelamin betina, kuberi dia nama QueenSha.

Aku merasa lebih sayang dengan queensha dibandingkan dengan hewan peliharaanku yang lain. Mungkin ini karena Queensha bisa diajak bermain, bercanda, digendong, mengejar benda bergerak dan kegiatan aktif lainnya. Tiga hari sudah rumahku kedatangan anggota baru, selama itu pula Queensha tidak pernah mau makan. Semua makanan yang kuberikan padanya mulai dari ikan tongkol, wet cat food, dry cat food kemasan, ikan nila, ikan peda, ikan kembung hanya diciuminya tanpa di makan.

Hal ini memaksaku untuk berkonsultasi dengan dokter hewan didekat rumahku. Aku berkomunikasi melalui telepon untuk konsultasi  mengenai masalah yang kuhadapi? Dokter menyarankan untuk memberi queensha madu murni yang dicairkan dengan air untuk menambah kekuatan dan staminanya. Kuikuti saran dokter hewan tersebut, sama seperti sebelumnya, aku kesulitan untuk memberinya campuran madu. Tapi lama kelamaan queensha mau juga menjilati madu yang kuberikan.

Lima hari berlalu, tapi queensha belum juga mau makan. Selama ini asupan gizinya hanya air putih dan madu murni yang diencerkan. Hal ini benar-benar membuatku khawatir akan kesehatannya dan membuatku kembali menghubungi dokter hewan untuk membuat janji bertemu. Sebelum bertemu dengan dokter hewan, aku masih belum putus asa untuk membelikannya makanan. Kali ini aku berikan queensha 4 macam makanan sekaligus. Ceker dan kepala ayam mentah, daging iris tipis di rebus sampai empuk, ikan tongkol, dan wet food ‘whiskas’ kutempatkan dalam satu piring dan kubiarkan piring tersebut ditengah ruangan.

Perlahan Queensha mendekati piring tersebut dan mengendusnya. Hal yang dipilih pertama adalah kepala ayam. Digigitnya kepala ayam tersebut dan dibawanya ke pojok ruangan. Kudekati dia untuk mengelus kepalanya seperti biasa, tetapi pandangan dan suaranya mengerung marah sehingga membuatku takut untuk mendekatinya. Mungkin dia tidak suka didekati ketika sedang makan takut kemungkinan makanannya direbut. Apalagi selama 5 hari Queensha belum makan apa pun. Ceker ayam diambilnya sebagai menu yang kedua. Sama seperti sebelumnya, Queensha menggigit ceker ayam tersebut dan membawanya ke pojok ruangan yang agak sepi.

Melihat hal itu, aku langsung menghubungi dokter hewan untuk membatalkan janji bertemu serta menceritakan kabar baik ini. Aku senang sekali akhirnya Queensha mau makan makanan yang kuberikan, setidaknya aku tahu makanan seperti apa yang Queensha senangi. Aku takut sekali jika galaknya Queensha ketika makan berpengaruh kepada kegiatannya sehari-hari. Kutanyakan hal ini kepada orang yang berpengalaman dan jawabanya melegakanku “Sifatnya memang seperti itu jika sedang makan, semua Kucing Hutan rekan-rekan komunitas juga marah kalau didekati ketika sedang makan. Karena sangat sayang dengan kucingnya, tidak sedikit rekan-rekan yang digigit dan dicakar di anggota tubuh mana saja. Oleh sebab itu, penting bagi pemilik Kucing hutan untuk memotong kukunya tiap bulan untuk menghindari luka cakar yang lebih dalam.”

Dengan adanya Queensha dirumah, membuatku ingin segera sampai dirumah menghindari rutinitasku sehari-hari yang menjemukan untuk bermain dengannya, apalagi kini Queensha sudah mau makan. Ketika waktu tidur tiba, aku giring Queensha masuk kedalam kandang. Hal ini kulakukan karena jika tidak dimasukkan kedalam kandang dan ketika kami sekeluarga sedang tidur, Queensha sering berjalan ditengah malam dan meninggalkan jejak air seni atau kotorannya dimana-mana.

Aku tidak tega melihatnya meronta marah didalam kandang dan pandangan matanya yang iba seolah berkata “Aku ingin bebas”. Tetapi terkadang pintu kandang jeruji yang hanya menggunakan besi tipis persegi seukuran 5 cm x 1,5 cm sebagai penahannya itu dapat di rusak olehnya. Entah bagaimana hal itu bisa terjadi, suatu pagi aku terbangun dan mendapati Queensha sedang tertidur diruang tamu dan besi tipis penghalang pintu kandang telah mencuat keluar, tidak lagi menahan pintu kandang tersebut. Kutekan besi itu seperti semula dan kukembalikan dia ke dalam kandangnya yang sudah di alasi busa dan handuk bekas serta mangkuk kecil air minum.

Satu bulan berlalu, suatu ketika queensha tidak mau makan selama 2 hari. Hari berikutnya ketika kubuka pintu kandangnya di pagi hari untuk memberinya makan, tidak seperti biasanya Queensha tidak langsung keluar. Kebiasaannya ketika kubuka pintu kandangnya Queensha langsung keluar menghirup udara bebas. Tapi pagi ini beda, kupikir Queensha masih lelap tidur sehingga kugoyangkan lembut badannya. Matanya tidak terbuka!! kugoyangkan tubuhnya yang berbulu loreng seperti macan itu lebih keras, akhirnya matanya terbuka dan dia berjalan keluar kandang dengan tubuh lemah. Baru beberapa langkah berjalan, Queensha ambruk ke lantai.

Segera kubuatkan susu dan campuran madu, kusuapi Queensha dengan sendok plastik dengan perasaan iba sambil berharap Queensha mau menjilati minuman yang kuberikan. Beberapa sendok campuran madu telah habis dijilatinya, cukup untuk membuat dirinya kuat untuk berjalan. Kuberikan Ceker ayam sebagai menu makan siangnya. Jika Queensha tidak mau makan siang itu, pasti akan langsung kubawa ke dokter hewan, tapi Queensha masih mau makan ceker ayam yang kuberikan.

Seperti malam yang lain, kubiarkan Queensha berkeliaran di dalam rumah. Kurapikan kasur busa di ruang tengah sembari memperhatikan Queensha untuk mengantisipasi Queensha berbuat hal yang kotor. Malam ini aku bersantai diatas kasur busa menonton Opera van Java ditemani Queensha melingkar disampingku. Ya, Queensha melingkar di atas kasur busa menemaniku malam itu hal yang tidak biasa. Tiap malam pintu rumah selalu kubuka karena Queeensha selalu berkeliaran dari teras rumah ke dalam rumah. Tapi malam itu Queensha melingkar di atas kasur busa, kupikir karena Queensha sakit atau masih lemah jadi kubiarkan hal itu.

Ketika salah satu panca inderaku teramat berat untuk diangkat, aku putuskan untuk memindahkan Queensha kedalam kandang. Kupindahkan Queensha dengan hati-hati agar dia tidak terbangun. Setelah kuletakkan Queensha di dalam kandang, matanya terbuka tetapi tubuhnya tidak bergerak. Lama kupandangi Queensha sambil menerka tidak seperti biasanya ketika matanya terbuka tubuhnya diam saja. Biasanya Queensha akan meronta minta dibebaskan. Kubuang jauh-jauh pikiran yang buruk, kuteruskan acara bersantai di kasur busa.

Pukul 22.15 wib, masih sempat aku melirik jam dinding di sela menonton film the Mummy sebelum aku tertidur di ruang tengah. Tengah malam, entah jam berapa aku terbangun dan melihat Queensha tertidur lelap tepat diatas kepalaku. Untuk kesekian kalinya Queensha berhasil merusak plat besi penahan pintu kandangnya dan pindah ke atas kasur busa. Kuusap kepalanya dan kemudian kupindahkan kedalam kotak sepatu bekas beralaskan handuk tebal tempat awal Queensha tidur dahulu.

Mataku terbuka kira-kira pukul 06.30 wib, dan masih malas untuk beranjak dari kasur busa. Aku harus menunggu 10 menit untuk dapat membuat tubuhku bangun dan tersentak kaget ketika aku menemukan Queensha lagi-lagi berada di atas kepalaku dekat sekali dengan rambutku. Aku bergegas mandi untuk memulai hari, kubiarkan Queensha di atas kasur busa tidak kupindahkan kedalam kandang karena kupikir aku sudah bangun dan jika Queensha melakukan hal yang kotor aku bisa mengawasinya.

Setelah berpakaian, aku hendak merapikan kasur busa yang tadi malam kupakai. Kusingkirkan Queensha dari kasur busa. Setelah menyimpan kasur busa di balik lemari aku penasaran dengan keadan Queensha yang ketika kupindahkan dari kasur busa dia tidak merespon sama sekali. Kupegang tubuhnya, tidak ada pergerakan nafas atau denyut nadi yang bergetar. Sambil menahan dadaku yang sesak karena takut dan sedih, kugoyang tubuhnya dengan keras sambil berharap dia membuka matanya.

Segera aku membangunkan penghuni rumah untuk menghilangkan rasa takutku, sambil berharap mataku salah dengan apa yang tadi kulihat. Anggota keluargaku mencoba untuk membangunkan Queensha, tapi hasilnya nihil. Setengah jam berlalu, tetapi Queensha tidak juga membuka matanya. Pagi itu juga aku langsung menguburnya dengan perlengkapan yang diperlukan. Ternyata malam itu adalah malam terakhirku bersamanya, ternyata malam itu adalah malam terakhirku tidur dengannya. Semoga kamu bahagia di alam sana karena aku telah mengikhlaskan kepergianmu.

Yang membuatku merasa aneh, dua kali dia kupindahkan menjauh untuk tidak tidur dekat denganku. Dua kali pula dia kembali untuk tidur disampingku, bahkan sangat dekat baginya untuk mengucapkan “Aku ingin dekat disampingmu dan tidur denganmu untuk yang terakhir kalinya”. Seandainya aku tahu hal itu, akan kubiarkan kamu disisiku sepanjang malam. Maafkan aku.

 

– In memoriam of Queensha

Tips Buat yang Ingin Merawat Hamster

Posted in Peliharaan on May 28, 2010 by orangjakarta

Berikut adalah beberapa hal pokok yang harus Anda sediakan untuk memelihara hamster. Ini adalah daftar perlengkapan minimum untuk menjamin kelangsungan hidup seekor hamster secara layak :

1.Kandang

Kandang hamster berukuran minimal 35 x 40 cm untuk seekor hamster. Semakin besar kandang semakin baik. Kandang untuk hamster beraneka ragam, mulai dari akuarium yang tak terpakai sampai kandang-kandang yang khusus dirancang untuk hamster.

Jika Anda menggunakan akuarium, usahakan bagian atasnya tertutup untuk mencegah hamster kabur atau tikus rumah masuk dan melahap hamster Anda. Jika Anda menggunakan kandang berjeruji besi, perhatikan jarak antar jeruji apakah bagus dan cukup rapat untuk hamster Anda. Hamster bisa ‘mengecilkan’ tubuhnya, membuatnya pipih dan kemudian menggembungkannya lagi. Elastisitas hamster ini patut Anda pertimbangkan.

2.Serbuk Kayu

Serbuk kayu banyak disediakan di mana-mana. Pilih yang tidak berbau bahan-bahan kimia. Terutama untuk serbuk lokal yang murah, kebanyakan serbuk kayu itu berasal dari serutan kayu bekas kayu perabot rumah tangga dan sudah diberi bahan-bahan kimia.

Disamping serbuk lokal, ada juga serbuk impor yang lebih mahal harganya. Tapi penggunaan serbuk ini tentu saja memuaskan. Serbuk kayu lebih kering, lebih bersih, bebas debu, lebih putih dan bebas bahan kimia berbahaya, hal ini menjamin keselamatan hamster dan juga memperindah bulunya(kelembaban bisa merusak penampilan bulu hamster). Ketebalan serbuk hamster yang baik adalah sekitar 2-3 cm dari permukaan kandang.

Jika Anda tidak menggunakan serbuk Anda mungkin bertanya-tanya apa guna serbuk kayu ini: 1.Sebagai alas tidur.

2.Sebagai media penyerap kencing hamster.

Bayangkan jika tidak ada sesuatu yang menyerap kencing hamster! Air kencing yang berbau itu akan menempel di bulu hamster dan merusak bulu indahnya dan membuatnya berbau tak sedap!

3.Sebagai tempat berlindung dari panas dan dingin. Anda tidak mungkin mengawasi dan menjaga hamster Anda setiap menit agar tidak kepanasan atau kedinginan kan? Jadi mereka membutuhkan sesuatu untuk tempat mereka berlindung jika udara menjadi ‘terlalu’ berlebihan buat mereka.

4.Sebagai bahan pembuat sarang. Oh iya hamster membuat sarang, biasanya di pojok-pojok favorit mereka. Sarang mereka berbentuk serbuk yang ditumpuk dengan lubang untuk tidur di tengahnya. Ibu hamster biasa meletakkan anak-anaknya dalam sarang ini!

3.Makanan Hamster

Makanan hamster terbaik sampai saat ini tetap dipegang oleh makanan-makanan hamster impor buatan pabrik. Walaupun begitu Anda juga harus tetap waspada dan lebih cermat lagi dalam memilih mana makanan impor yang baik. Beberapa makanan impor mengandung terlalu banyak bahan pewarna, terlalu banyak biji bunga matahari atau bahan-bahan lainnya yang bisa merugikan hamster itu sendiri.
Beberapa jenis buah-buahan dan kacang-kacangan bisa diberikan seminggu sekali sebagai snack. Berikan dalam jumlah terbatas (sedikit sekali!) Beberapa makanan yang bisa diberikan sebagai snack kepada hamster: (Perhatian: Makanan ini hanya diberikan sebagai snack bukan makanan utama karena bisa mengakibatkan ketidakseimbangan gizi, kerusakan pada sistem kencing, diare, dan kelainan pada proses kehamilan karena obesitas)

Apel

Pir
Pisang
Wortel
Jagung manis (pemberian dalam jumlah banyak bisa mengakibatkan kerontokan bulu)
Kentang (harus direbus dulu)
Kacang tanah
Kacang kulit
Kacang mete
Kacang almond
Kacang kedelai
Roti tawar
Biskuit kracker
Oatmeal
Corn Flakes

Makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada hamster:

Selada
Kangkung dan seluruh sayuran hijau lainnya (Cai sim, bayam, kai lan, dll)
Ketimun

Makanan yang tidak boleh diberikan sama sekali kepada hamster:
Jeruk dan semua bangsa citrus
Cokelat
Makanan yang telah diberi bumbu

Berikut beberapa kesalahan yang sering dibuat oleh pemilik hamster pemula:

1.Memberi makan sayur, wortel atau jagung segar sebagai menu makanan utama.

Percayalah hal ini hanya akan merugikan Anda! Pencernaan hamster tidak didesain untuk mencerna makanan-makanan yang mengandung kelembaban tinggi seperti ini. Jika Anda tidak percaya, coba teliti kondisi kandang hamster Anda, apakah selalu kelihatan basah dan kotor? Apakah berbau menyengat?

Apa Anda harus mengganti serbuk kayu setiap hari? Jika jawabannya iya, itu berarti hamster Anda mengalami masalah pada sistem urine / kencingnya. Ini diakibatkan dari pemberian sayur-sayuran segar yang Anda berikan setiap hari!

Coba ganti menu makanan hamster Anda dengan yang lebih sesuai yaitu makanan hamster kering yang bisa Anda temui di petshop atau di supermarket. Di Indonesia tersedia beberapa merk seperti : Ultra Blend, XtraVital, Vitakraft, Hamsfood, Hagen, Minimal Goods, Hartz, Nutriblocks, dan masih banyak lagi lainnya. Anda tinggal memilihnya sesuai dengan keuangan dan kebutuhan hamster Anda.

2.Membeli tambahan biji bunga matahari atau kuaci sebagai makanan tambahan. “Hamster saya sangat tergila-gila dengan biji bunga matahari dan kuaci, selain itu mereka tidak mau makan yang lainnya.” Percayalah, ini hanya kebiasaan yang Anda atau pemilik sebelumnya tanamkan untuk hamster Anda! Mungkin Anda tidak tahu kalau tindakan sayang Anda ini justru malah membunuh hamster Anda.

Biji bunga matahari dan kuaci adalah salah satu makanan yang mudah disukai oleh hamster tapi pemberian dalam jumlah besar dalam mengakibat beberapa hal diantaranya: obesitas, kurangnya kalsium sehingga pertumbuhan tulang dan gigi menjadi terhambat, kelainan dalam proses kelahiran (ini disebabkan oleh kandungan lemak yang terlalu tinggi pada biji bunga matahari).

Kasus yang paling sering terjadi adalah yang terakhir, kelainan pada proses kelahiran. Kelainan ini berujung pada keguguran bayi-bayi hamster tersebut yang merenggut jiwa induk dan anak-anaknya. Jadi berhati-hatilah dalam memberi makan hamster Anda! Menyayangi nya bukan berarti memanjakannya!

3.Pemberian susu bubuk atau susu cair untuk manusia pada hamster.

Beberapa orang melakukan ini dan mereka mengeluh kalau bulu hamster mereka menjadi tipis dan rontok. Memang belum terbukti secara klinis tapi lebih baik mencegah dari pada mengobati. Susu untuk manusia diformulasikan untuk manusia jadi lebih baik jangan diberikan ke hewan. Gunakan susu khusus untuk hamster! Itu jauh lebih baik…

Lagipula pemberian susu ini juga tidak menunjukkan manfaat yang mengesankan tapi rutinitas pemberian susu ini malah jauh merepotkan Anda.

4.Memberikan snack terlalu banyak.

Snack sebaiknya diberikan hanya seminggu sekali, jika terlalu sering… Anda pasti rugi telah membeli makanan hamster karena tidak dikonsumsi secara maksimal. Sama seperti anak kecil yang diberi pilihan antara sayur dan kue kesukaannya, hamster pasti lebih memilih snack kesukaannya.

Tapi sekali lagi kita tidak mungkin memberi makan kue cokelat setiap hari sebagai makanan utama bagi anak kita kan? Begitu pula dengan hamster! Pemberian snack terlalu sering akan mengakibatkan ketidakseimbangan gizi yang sebenarnya telah ditimbang dan dipelajari secara khusus oleh para ahli yang telah meracik makanan hamster.
Ini pasti mempunyai efek negatif di kemudian hari terutama ketika hamster melahirkan dan menyusui. Jika Anda merasa ‘tidak tahan’ dan ingin memberikan snack lebih banyak dari seminggu sekali, Anda bisa menimbang-nimbang secara bijak jenis snack yang Anda berikan.

Sesuai dengan sistem pencernaan hamster yang kurang bisa menerima makanan dengan tingkat kelembaban tinggi pilihlah snack yang ‘kering’ seperti kacang-kacangan, roti, biskuit, cereal dan lain-lain. Sedang untuk buah-buahan berikanlah seminggu sekali.

4.Botol Minum

Hamster perlu minum air! Banyak mitos yang mengatakan bahwa jika hamster diberi minum air akan mati adalah sebuah kebohongan. Hati-hati terhadap botol air yang bocor! Ini sering terjadi dan tidak diperhatikan oleh pemilik hamster.

Berikutnya adalah hal-hal rutin yang harus Anda kerjakan untuk memelihara hamster dengan baik:

1.Memberi makan hamster sehari 2 kali

2.Mencuci tempat makan setiap kali makanan diganti

3.Mengganti serbuk kayu dan mencuci kandang hamster seminggu sekali

4.Mengisi botol minum setiap kali airnya habis

5.Mencuci botol minum seminggu sekali

Berikut adalah daftar ‘ketidaktahuan’ lain yang sering dilakukan dan mengakibatkan kematian hamster:

1.Hamster dijemur dibawah sinar matahari.

Hamster adalah binatang nocturnal. Mereka adalah binatang malam. Di alam liar mereka tidur sepanjang siang hari dalam lubang mereka yang bisa mencapai kedalaman 10 – 20 meter dibawah permukaan tanah dan baru keluar pada malam hari untuk mencari makan. Jadi mereka tidak terlalu membutuhkan sinar matahari. Sedikit saja cukup… Tidak perlu sampai ‘dijemur’.

2.Hamster dimandikan dengan air.

Hamster rentan terhadap air dan kelembaban. Hamster berasal dari daerah gurun pasir yang kering. Jika hamster Anda sedang sehat dan dalam kondisi prima mungkin terkena air bukan masalah, tapi jika kondisinya sedang menurun terkena air bisa berarti kematian bagi mereka.

Hamster yang basah harus secepatnya dikeringkan atau mereka terserang flu, kemudian berlanjut ke pneumonia dan berakhir pada kematian. Jadi jangan mengambil resiko untuk tindakan yang tidak perlu ini.

3.Memisahkan induk hamster dari bayi-bayinya.

Kedengarannya memang bodoh tapi percayalah banyak orang yang tidak sengaja melakukan hal ini karena ketakutan mereka pada gosip yang beredar tentang ‘hamster pemakan anak’. Ibu hamster yang sehat dan cukup akrab dengan manusia tidak akan memakan anaknya tanpa alasan yang jelas! Jadi jangan memisahkan ibu dan bayi-bayinya karena bayi-bayi itu akan meninggal dengan segera karena kedinginan dan tidak mendapatkan air susu.

4.Hamster jatuh dari ketinggian.

Jika hamster Anda masih baru, cobalah untuk memegang hamster dalam posisi duduk jadi jika hamster Anda jatuh tidak akan terlalu tinggi. Ini kesalahan yang paling sering dilakukan orang. Hamster yang baru datang biasanya masih merasa asing dengan Anda dan dengan lingkungannya dan cenderung melompat secara tiba-tiba. Jadi Anda harus mengantisipasi hal ini dulu.

Terima kasih jika Anda membaca hal-hal ini terlebih dahulu sebelum mulai memelihara hamster.

Ingat!!Hewan bukan sekedar untuk dipelihara, dibanggakan kehadirannya, dipermainkan. Jika anda merasa tidak sanggup memelihara seekor hewan, ada baiknya hewan tersebut dilepas kehabitatnya.